Bekerja di industri penerbitan hadir dengan harapan tinggi, terutama dari orang asing. Setelah kausal 'halo' berkembang menjadi 'apa yang Anda lakukan', dan jawaban saya adalah 'Saya adalah penerbit,' kata-kata, seperti debu peri, sihir kerja; dan di mata pasangan percakapan saya, saya berubah menjadi Dewi Pertolongan yang glamor-apakah saya keberatan membaca buku ini dari buku orang asing?
Terputus makanan beku di toko kelontong, acara dasi hitam atau di halte bus, saya sudah 'bernada' seperti yang kami katakan dalam bisnis ini, dengan proposal buku seperti: Kisah Cat Natal; Aphrodisiacs Perjanjian Lama; Break Out (setelah berkomitmen pada institusi mental oleh kerabat cemburu, kisah tentang upaya pembalasan seseorang); dan Suck it dan Lihat: Panduan untuk Buah Tropis.
Diakui, saya memilih untuk berbagi dengan Anda contoh yang lebih berwarna. Maksud saya adalah bahwa tujuan sebuah proposal tidak memotivasi penerbit untuk menyukai gagasan itu sebanyak yang Anda lakukan. Itulah kesalahpahaman. Penerbit mendengarkan sinyal bahwa Anda memahami proses mengubah konsep buku menjadi rencana bisnis. Ini bukan hanya tentang semangat Anda untuk topik ini: seberapa baik Anda memfilter gairah Anda melalui prisma pemasaran dan distribusi penerbit. Itulah perbedaan antara kontrak dan surat penolakan sopan.
Mari kita lihat lima pertanyaan khas yang akan diajukan oleh agen atau penerbit dalam pedoman pengirimannya.
Pertanyaan # 1: Tolong berikan judul yang paling tepat menangkap dan menyampaikan esensi dari buku Anda dan secara singkat jelaskan mengapa Anda memilihnya.
Apa yang benar-benar dipikirkan penerbit:
Akankah pembeli buku untuk Barnes & Noble mengenali bagian itu untuk mengesampingkan buku dengan judulnya sendiri?
Apakah pesan judulnya ringkas dan tajam sehingga perwakilan penjualan penerbit akan mengingatnya dengan mudah?
Bagaimana sisa proposal mendukung apa yang dikatakan judulnya?
Pertanyaan # 2: Jelaskan secara singkat audiens utama buku Anda dan bagaimana mereka bisa membacanya.
Apa yang benar-benar dipikirkan penerbit:
Buku itu tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang. Apakah Anda menunjukkan fokus?
Apakah Anda yakin tentang siapa pelanggan dan kategori utama (paling tepat) tempat buku harus ditempatkan di toko buku?
Apakah Anda memberikan tiga manfaat berbeda yang berhubungan dengan premis inti buku?
Pertanyaan # 3: Tuliskan buku-buku pesaing yang Anda ketahui tentang topik ini dan jelaskan bagaimana buku Anda berbeda.
Apa yang benar-benar dipikirkan penerbit:
Bagaimana Anda menunjukkan bahwa premis Anda solid dalam kaitannya dengan buku yang ada?
Akankah perwakilan penjualan penerbit memahami di mana buku Anda sesuai di antara lima buku lainnya dalam kategori yang sama?
Apakah Anda bertentangan dengan apa buku itu atau tidak di tempat lain dalam proposal?
Pertanyaan # 4: Apa harapan Anda untuk proyek ini?
Apa yang benar-benar dipikirkan penerbit:
Apakah Anda terdengar seperti Anda mengharapkan menghasilkan satu juta dolar dan berencana untuk pensiun atas penghasilan royalti Anda?
Apakah tujuan Anda untuk meningkatkan tingkat diskusi topik dan memajukan profil Anda sebagai pemimpin pemikiran?
Seberapa realistis Anda tentang pekerjaan yang terlibat untuk menulis buku dari awal sampai akhir?
Pertanyaan # 5: Jelaskan kualifikasi Anda untuk menulis buku ini dan sertakan curriculum vitae terbaru atau faktor relevan lainnya.
Apa yang benar-benar dipikirkan penerbit:
Beberapa proposal dibahas dalam rapat dewan editorial penerbit. Mengapa mengatakan 'ya' untukmu?
Apa platform media anda?
Bagaimana Anda akan menjadi aset dalam memasarkan dan mempromosikan buku ini?
Apa rekam jejakmu?
Jika Anda sekarang memikirkan konsep buku Anda sebagai rencana bisnis, bravo! Inilah fondasi awal yang solid; dan, saya mendorong Anda untuk terus maju. Buku berkualitas tinggi yang ditulis oleh orang-orang yang berkomitmen terhadap keunggulan (dalam bidang kehidupan) tidak banyak tersedia. Mengadopsi perspektif penerbit - bagaimana cara menjual dan kepada siapa - dan Anda tidak hanya akan menjadi penulis yang diterbitkan. Anda akan membuat perbedaan di dunia.
